Sabtu, 19 April 2014

Satu

Ya, seperti halnya hidup punya tujuan selanjutnya. Tepat pada tanggal 30 oktober 2011 saya resmi punya status yang baru, pada hari kamis, 30 okt 2011 pukul 14.00 wib ijab qobul dengan lantang terlontar dari mulut suami saya. Bahagia sekaligus haru menyelimuti diri saya.
Dengan disaksikan seluruh keluarga, teman, sahabat juga beserta para tamu lainnya alhamdulillah acara berjalan dengan lancar. Tak henti-hentinya saya mengucap syukur.
Bersyukur semua sudah terlaksana secara lancar dan bersyukur saya dipertemukan dengan imam saya.
Seorang suami sekaligus sahabat dalam hidup saya. Yang menuntun saya kejalan yang diridhai oleh Allah SWT.
Tepat pada tanggal 20 november 2011 kami melanjutkan resepsi pernikahan dikediaman orang tua saya, alhamdulillah semua berjalan lancar.
Dan pada tanggal 27 november 2011 resepsi diadakan di tempat suami saya, dan alhamdulillah semua berjalan dengan lancar.
Saya sangat bersyukur kepada Allah karena telah mempertemukan saya dengan imam saya yang sederhana serta penyabar dalam menghadapi segala sesuatunya. Lelaki yang selalu menerima saya apa adanya dengan segala kekurangan yang saya miliki.
Bukan sekedar menjadi suami tetapi juga sahabat dalam berkeluh kesah. And thanks to Allah telah mengikat silaturahmi ini dengan lebih erat lagi. Dan terima kasih juga untuk bapak sama mama yang sudah membesarkan saya selama ini, yang walau kadang pernah terluka atas sikap saya, saya akan tetap sayang kalian ma’ .. pa’.. sampai kapan pun.
Say alhamdulillah again and again karena Allah memberikan rencana hidup yang indah untuk saya. Insyaallah saya akan menjadi istri yang baik dalam menjalani kehidupan berumah tangga, ibu yang baik untuk anak-anak kami kelak, amiiiiin…
"aku mencintai mu suamiku karena Allah, dan insyaallah cinta kita akan diridhai oleh-Nya amiiin"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mama

Kali ini saya ingin bercerita tentang sosok seorang wanita yang hebat, kuat dan penyayang. Mama... ia, mama seorang yang begitu penyayang ...